PRAKTIKUM II
A.
JUDUL
PRAKTIKUM
Studi kasus orang kembar
B.
TUJUAN
PRAKTIKUM
Tujuan
dari praktikum ini adalah sebagai berikut :
1.
Untuk mengetahui
hubungan antara anak kembar dengan faktor keturunan.
2.
Untuk mengetahui proses
terjadinya anak kembar.
3.
Untuk mengetahui
faktor-faktor penyebab terjadinya anak kembar.
C.
DASAR
TEORI
Kembar adalah dua atau lebih individu yang
membagi uterus yang sama dan biasanya, tapi tidak selalu, dilahirkan dalam hari
yang sama. Ibu dengan kandungan yang membawa bayi kembar dengan demikian akan
mengalami persalinan berganda dan biasanya masa mengandung yang lebih singkat
(34 sampai 36 minggu) daripada kehamilan bayi tunggal. Karena kelahiran
prematur biasanya memiliki konsekuensi kesehatan kepada bayi, kelahiran kembar
seringkali ditangani secara khusus yang agak berbeda daripada kelahiran biasa
Dilihat dari asal usul zigot, dikenal dua jenis persalinan
kembar: fraternal (dizigotik) dan identik (monozigotik). Kembar
dizigotik adalah hal yang umum terjadi pada vertebrata, sementara kembar
monozigotik merupakan hal yang jarang dijumpai. Manusia memiliki kemampuan ini.
Armadillo bergaris-sembilan (Dacypus novemcinctus) jika melahirkan selalu
memiliki kembar empat monozigotik
1.
Kembar dizigotik atau fraternal (DZ)
Kembar dizigotik (dikenal sebagai "kembar
non-identik") terjadi karena zigot-zigot yang terbentuk berasal dari sel
telur yang berbeda. Terdapat lebih dari satu sel telur yang melekat pada
dinding rahim yang terbuahi oleh sel-sel sperma pada saat yang bersamaan. Pada
manusia, proses ovulasi kadang-kadang melepaskan lebih dari satu sel telur matang
ke tuba fallopi yang apabila mereka terbuahi akan memunculkan lebih dari satu
zigot.
Kembar dizigotik secara genetik tidak berbeda dari saudara
biasa dan berkembang dalam amnion dan plasenta yang terpisah. Mereka dapat
memiliki jenis kelamin yang berbeda atau sama.
Kajian juga menunjukkan bahwa bakat melahirkan kembar DZ
diwariskan kepada keturunannya (bersifat genetik), namun hanya keturunan
perempuan/betina yang mampu menunjukkannya (karena hanya perempuan/betina yang
dapat mengatur pengeluaran sel telur). Istilah kembar dampit diberikan bagi
anak kembar dengan kelamin berbeda.
2.
Kembar monozigotik atau identik (MZ)
Kembar monozigotik terjadi ketika sel telur tunggal terbuahi
dan membentuk satu zigot (monozigotik). Dalam perkembangannya, zigot tersebut
membelah menjadi embrio yang berbeda. Kedua embrio berkembang menjadi janin
yang berbagi rahim yang sama. Tergantung dari tahapan pemisahan zigot, kembar
identik dapat berbagi amnion yang sama (dikenal sebagai monoamniotik) atau
berbeda amnion. Lebih jauh lagi, kembar identik bukan monoamniotik dapat
berbagi plasenta yang sama (dikenal dengan monokorionik, monochorionic) atau
tidak. Semua kembar monoamniotik pasti monokorionik. Berbagi amnion yang sama
(atau amnion dan plasenta yang sama) dapat menyebabkan komplikasi dalam
kehamilan. Contohnya, tali pusar dari kembar monoamniotik dapat terbelit
sehingga mengurangi atau mengganggu penyaluran darah ke janin yang berkembang.
Kembar MZ selalu berkelamin sama dan secara genetik adalah
sama (klon) kecuali bila terjadi mutasi pada perkembangan salah satu individu.
Tingkat kemiripan kembar ini sangat tinggi, dengan perbedaan kadang-kadang
terjadi berupa keserupaan cerminan. Perbedaan terjadi pada hal detail, seperti
sidik jari. Bila individu beranjak dewasa, tingkat kemiripan biasanya berkurang
karena pengalaman pribadi atau gaya hidup yang berbeda. Penelitian dari Fraga
et al. (2005) mengungkap adanya pengaruh epigenetik dalam proses yang
membedakan individu-individu yang kembar MZ, akibat berbedanya gen-gen yang
diaktifkan.Meskipun ada pengaruh kebiasaan atau pengalaman yang mempengaruhi
perbedaan-perbedaan itu, ilmuwan beranggapan proses acak lebih banyak berperan
dalam perbedaan-perbedaan yang terjadi. Penelitian dengan tikus bahkan
menunjukkan adanya perbedaan aktivitas pada histon (terkait dengan epigenetik)
dari empat sel pertama yang terbentuk.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kemungkinan terjadinya anak kembar
antara lain.
1.
Faktor usia
Beberapa tes kehamilan kembar dua atau lebih di Amerika, banyak terjadi
pada wanita yang berusia 35 tahun ke atas. Boleh dikatakan, jika seorang wanita
hamil di bawah usia 25 tahun kesempatan memiliki anak kembar lebih rendah
dibandingkan dengan wanita yang hamil di usia 35 tahun ke atas.
2.
Faktor teknologi
Perkembangan teknologi kesihatan saat ini juga
mempermudah pasangan untuk membuat program bayi kembar yiaitu dengan diberikan
obat-obatan tertentu atau fertilisasi in-vitro. Antara tahun 1973 & 1990,
kelahiran kembar meningkat dan jumlahnya sama dengan kelahiran tunggal &
kelahiran triplet pun juga meningkat.
3.
Faktor keluarga
Jika keluarga anda memiliki keturunan kembar, maka
kemungkinan anda memiliki anak kembar cukup besar terutama kehamilan kembar
fraternal (dizygotic). Hamil kembar memang biasanya diwariskan dari garis
keturunan ibu. Jika ibu atau nenek anda memiliki garis keturunan kembar maka
kemungkinan memiliki anak kembar lebih besar. Garis keturunan ayah juga bisa
memungkinkan kehamilan kembar tetapi kemungkinannya lebih kecil jika
dibandingan dengan garis keturunan ibu.
Faktor lainya adalah
a)
Bangsa à bangsa Afrika memiliki
frekuensi kehamilan kembar lebih tinggi dari kulit putih.
b)
Paritas (angka kehamilan) ibu à
frekuensi kehamilan kembar meningkat sesuai dengan paritas ibu.
c)
Waktu à kemungkinan kehamilan
kembar meningkat sesaat setelah penghentian kontrasepsi pil.
d)
Terapi infertilitas baik
menggunakan obat peningkat kesuburan ataupun In Vitro Fertilization<IVF>
(bayi tabung).
D.
ALAT
DAN BAHAN
Pada praktikum
ini yang dijadikan sebagai objek studi kasus adalah beberapa anak kembar.
E.
PROSEDUR
KERJA
Prosedur kerja
dari praktikum ini adalah dengan mewancarai objek studi kasus yaitu beberapa
anak kembar dengan beberapa daftar pertanyaan sebagai berikut :
1.
Nama objek?
2.
Usia objek?
3.
Alamat objek?
4.
Di antara kalian berdua
siapa yang lebih dulu lahir?
5.
Ada tanda lahir yang
membedakan kalian berdua?
6.
Dari sebelah manakah
keturunan kembar yang kalian wariskan?
7.
Jika salah satu dari
kalian sakit apakah kembar kalian juga merasakan?
8.
Apakah ada sifat yang
sama pada kalian berdua?
9.
Apakah kalian berdua
satu plasenta (ari-ari)?
10. Dari
ibu, selama mengandung apakah ada perasaan bahwa anak yang ada dalam kandungan
merupakan anak kembar???
11. Kalian
kembar beda berapa detik/menit/jam???
F.
HASIL
PENGAMATAN
1.
Andriana
dan Andriani
1.
Nama :
2.
TTL :
3.
Alamat :
4.
Yang terlebih dulu
lahir adalah .....
5.
Ya, pada andriana ada
tahi lalat di bagian bahu
6.
7.
Ya, jika salah satu
sakit pasti kembar kita juga merasakan
8.
.....
9.
....
10. Tidak
ada perasaan, hanya kandungan saya banyak pergerakan
11. ....
2.
....
1. Nama
:
2.
TTL :
3.
Alamat :
4.
Yang terlebih dulu
lahir adalah
5.
....
6.
.....
7.
....
8.
....
9.
....
10. .....
11. ...
G.
PEMBAHASAN
Ada dua tipe/macam anak kembar yang fundamental yaitu kembar fraternal
atau zigotik (DZ) dan kembar identik atau monozigotik (MZ).
Kembar fraternal yang disebut juga sebagai kembar
dizygotik, yaitu kembar yang berasal dari dua
telur. Mereka biasanya tidak terlalu mirip atau seperti kakak adik saja, Tidak
selalu memiliki jenis kelamin yang sama dimana : ½ bagian dari kembar fraternal
adalah anak laki – anak perempuan; ¼ bagian adalah anak laki – anak laki dan ;
¼ bagian lagi anak perempuan-anak perempuan.
Proses
terjadinya kembar fraternal yaitu karena pada masa pembuahan terdapat dua buah
sel telur matang yang akan masing- masing di buahi oleh sperma yang berbeda.
Karena berasal dari dua telur dan sperma yang berbeda maka masing- masing
mempunyai kantung ketuban dan plasenta sendiri. Jadi kembar fraternal, adalah
terjadinya 2 proses pembuahan dalam satu kehamilan.
Kembar
identik terjadi dari sebuah sel telur yang setelah dibuahi, pada stadium
permulaan perkembangannya tumbuh menjadi dua janin (embrio).
Berdasarkan
wawancara yang dilakukan pada anak kembar yang di dapatkan, dapat di katakan bahwa
semua anak kembar tersebut adalah kembar identik dimana kembar identik atau
disebut juga sebagai kembar Monozygotik, yaitu kembar yang berasal dari satu
telur. Mempunyai gen yang sama, jenis kelamin yang sama, dan muka yang serupa.
Kembar identik berasal dari bersatunya satu sel telur dan satu sel sperma, yang
segera sesudah pembuahan terpisah jadi dua. Kedua bayi kembar ini mempunyai ciri-ciri
dan jenis kelamin yang sama. Sekitar 25% adalah mirror twins, artinya beberapa
cirri identik mereka ada pada tempat kebalikannya, sehingga masing-masing anak
merupakan cerminan dari kembarannya.
Proses
terjadinya kembar identik yaitu karena pada masa pembuahan sebuah sel telur
matang dibuahi oleh sebuah sperma yang membantuk zygote, kemudian zygote ini
akan membelah.Jika pembelahan zygote ini terjadi saat awal pembuahan (1-3 hari
setelah pembuahan) maka setiap embrio biasanya akan memiliki kantong ketuban
yang berbeda, dan satu plasenta.
Kembar
identik lebih menunjukkan kecenderungan yang lebih besar untuk menunjukkan
sifat yang sama (concordant) dibandingkan dengan kembar fraternal.
Kesamaan yang dialami oleh anak kembar cenderung disebabkan oleh dua hal, yaitu
faktor genetik dan faktor lingkungan.
Faktor
genetik menyebabkan anak kembar mempunyai kesamaan dalam segi fisik. Kesamaan
secara fisik ini meliputi kesamaan dalam hal tinggi badan, bentuk muka, bentuk
tubuh hingga sampai ke warna kulit. Gen bertindak sebagai cetak biru bagi sel
untuk memproduksi gen itu sendiri dan menghasilkan protein yang mempertahankan
kehidupan. Setiap sel dalam tubuh manusia normal memiliki 23 pasang kromosom.
Melalui jenis pembelahan sel yang disebut meiosis, yang dialami oleh sel
seks saat berkembang, setiap sel seks akhirnya terdiri dari 23 kromosom, satu
dari setiap pasang. Maka, saat sperma dan ovum bersatu ketika konsepsi, akan
menghasilkan zigot dengan 46 kromosom, 23 kromosom dari ayah dan 23 kromosom
dari ibu. Dengan cara ini, setiap orang tua menyumbangkan 50 persen pada
keturunanya.
Saat
konsepsi, zigot yang bersel tunggal memiliki semua informasi biologis yang
dibutuhkan untuk menunjukkan arah perkembangan menuju bayi manusia. Melalui mitosis,
proses saat sel di luar sel seks akan membelah diri berulang kali, DNA
memperbanyak dirinya, sehingga setiap sel baru yang terbentuk memiliki struktur
DNA yang sama dengan semua sel yang lain. Setiap pembelahan sel akan
menciptakan salinan genetika dari sel asli, dengan informasi bawaan yang sama.
Saat perkembangan berjalan normal, setiap sel (kecuali sel seks) akan memilki
46 kromosom yang identik dengan zigot yang pertama. Saat sel membelah, mereka
menjadi berbeda, memiliki spesialisasi dalam menjalankan fungsi tubuh yang
kompleks untuk membantu anak tumbuh dan berkembang. Dari gen ini lah yang
kemudian membuat anak kembar mempunyai kesamaan secara fisik dan membuat anak
kembar menjadi sulit untuk dibedakan satu sama lain, bahkan para orang tua juga
sering salah dalam mengenali anak kembar tersebut.
Kesamaan
lain yang dimiliki oleh anak kembar, selain kesamaan secara fisik, adalah
mempunyai kecenderungan yang sama dalam sifat psikologis. Kesamaan sifat
psikologis ini meliputi kesamaan dalam karakter, tempramen maupun kedekatan
secara emosional atau disebut juga dengan kontak batin. Kesamaan karakter
maupun kontak batin yang sering dirasakan oleh anak kembar disebabkan oleh
faktor lingkungan. Orang tua memberikan pola asuh yang sama pada kedua anak
kembar yang dimilki. Pada awalnya, hal ini dilakukan untuk memudahkan para
orang tua dalam mengasuh anak kembar, tapi yang terjadi kemudian, anak kembar
menjadi mempunyai kemiripan dalam karakter. Seperti yang diungkapkan oleh
Andriana mengenai persamaan karakter yang ia miliki dengan kembarannya.
H. KESIMPULAN
Berdasarkan
wawancara yang dilakukan pada anak kembar yang di dapatkan, dapat di katakan
bahwa semua anak kembar tersebut adalah kembar identik dimana kembar identik
atau disebut juga sebagai kembar Monozygotik, yaitu kembar yang berasal dari
satu telur. Mempunyai gen yang sama, jenis kelamin yang sama, dan muka yang
serupa. Kembar identik berasal dari bersatunya satu sel telur dan satu sel
sperma, yang segera sesudah pembuahan terpisah jadi dua. Kedua bayi kembar ini
mempunyai ciri-ciri dan jenis kelamin yang sama. Sekitar 25% adalah mirror
twins, artinya beberapa cirri identik mereka ada pada tempat kebalikannya,
sehingga masing-masing anak merupakan cerminan dari kembarannya.
Proses
terjadinya kembar identik yaitu karena pada masa pembuahan sebuah sel telur
matang dibuahi oleh sebuah sperma yang membantuk zygote, kemudian zygote ini
akan membelah.Jika pembelahan zygote ini terjadi saat awal pembuahan (1-3 hari
setelah pembuahan) maka setiap embrio biasanya akan memiliki kantong ketuban
yang berbeda, dan satu plasenta.
Kembar
identik lebih menunjukkan kecenderungan yang lebih besar untuk menunjukkan
sifat yang sama (concordant) dibandingkan dengan kembar fraternal. Kesamaan
yang dialami oleh anak kembar cenderung disebabkan oleh dua hal, yaitu faktor
genetik dan faktor lingkungan
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.
Punya
Anak Kembar Bikin Wanita Panjang Umur. Diakses Tanggal 25 Mei 2011
Online Tersedia di : http://lifestyle.okezone.com/read/2011/05/12/196/456210/punya-anak-kembar-bikin-wanita-panjang-umur
Anonim. Proses Terjadinya Bayi Kembar.
Diakses Tanggal 25 Mei 2011.
Online Tersedi di :
Suryo. 2008. Genetika
Manusia. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press
Suryo. 2005. Genetika.
Yogyakarta : Gadjah Mada University Press
Tana, Bau. 2011. Proses
Terjadinya Anak Kembar. Diakses Tanggal 25 Mei 2011
Online tersedia di : http://www.apakabardunia.com/2011/03/bagaimanakah-proses-terjadinya-anak.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar